Cara meningkatkan motivasi Belajar

BELAJAR APA PUN

SALAH SATU PENGHAMBAT SUKSES ITU ADALAH MOTIVASI UNTUK BELAJAR YANG MASIH LEMAH

 Tidak asing terdengar,  bahwa banyak orang yang tidak mengambil tindakan tertentu dengan alasan tidak bisa dan tidak tahu. Padahal tindakan itu penting dalam hidupnya.

Ada orang yang mengeluh dengan kondisi ekonominya, mengapa tidak mencari penghasilan tambahan dengan berdagang atau berbisnis? Jawabannya adalah karena tidak bisa bisnis dan tidak punya modal.

Tidak bisa bisnis dan tidak punya modal adalah salah satu indikasi kalau orang tersebut tidak memiliki motivasi untuk belajar yang cukup. Kalau dia sudah mengetahui bahwa dia tidak bisnis, harusnya dia belajar bisnis. Jika dia sadar tidak punya modal, seharusnya dia mencari modal. Jika tidak bisa mencari modal, artinya dia harus belajar cara mendapatkan modal.

Namun apa yang terjadi? Dia hanya bisa mengeluh, tetapi tidak memiliki motivasi untuk belajar agar bisa memperbaiki hidupnya.

Tentu saja, kondisi ini bukan tentang bisnis saja. Dalam bidang karir pun sama, dalam rumah tangga, dalam kehidupan sosial, dalam ibadah, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Jika kita sadar, ada hal yang tidak bisa atau tidak tahu, maka tugas kita adalah untuk belajar.

Tentu saja, kita tidak harus segala bisa. Kita harus bisnis memilih dan memutuskan kita harus belajar apa saja. Apa tujuan hidup Anda? Apa masalah yang sering menghambat Anda, kemudian tentukan ilmu dan keterampilan apa saja yang Anda butuhkan. Fokuslah pada apa-apa yang Anda perlukan, tidak harus segala bisa.

Cara memilih ilmu dan keterampilan apa saja yang diperlukan, sudah saya bahas di video The Champion Way.

CARA MENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK BELAJAR

Saya akan berikan beberapa tips bagaimana caranya untuk meningkatkan motivasi untuk belajar. Sebenarnya sederhana, hanya masalah mindset Anda saja.

Motivasi Untuk Belajar Mengatasi Masalah Anda

Coba pikirkan oleh Anda, apa saja masalah yang kerap mendatangi Anda. Apa saja masalah yang menjadi penghambat untuk meraih tujuan besar Anda? Apa saja masalah yang selama ini datang terus dan ingin Anda atasi dengan segera? Apa saja masalah yang membuat Anda menderita selama ini?

Kemudian, pikirkan ilmu dan keterampilan yang Anda perlukan untuk mengatasinya. Jika tidak mengetahui ilmu dan keterampilan apa saja, Anda bisa bertanya kepada orang lain. Kepada mentor, kepada guru, kepada motivator, kepada trainer, dan siapa pun yang bisa Anda jangkau.  Atau Anda juga bisa mencari informasi di internet tentang masalah Anda.

Kemudian bayangkan Anda sudah mengetahui ilmu dan menguasai keterampilan itu. Bayangkan masalah bisa Anda atasi kemudian hasilnya bisa Anda rasakan. Penderitaan hilang dan cita-cita tercapai. Lakukan setiap hari, maka motivasi untuk belajar akan tumbuh dalam diri Anda.

Maukah Anda Mencapai Tujuan Besar Anda?

Setiap orang pasti akan memiliki keinginan. Namun banyak orang yang mengubur keinginan tersebut dengan alasan (sekali lagi) nggak bisa. Nah, sekarang Anda tidak usah mengubur keinginan Anda. Munculkan kembali keinginan tersebut. Tinggal pertanyaan, supaya Anda bisa meraih keinginan Anda, ilmu dan keterampilan apa saja yang diperlukan? Sama seperti diatas, cari tahu apa saja.

Setelah itu, kembali ke imajinasi bahwa Anda sudah bisa meraih keinginan Anda. Maka motivasi untuk belajar akan tumbuh seiring semakin kuatnya keinginan Anda.

Ingin pergi haji? Ilmu dan keterampilan apa saja yang Anda perlukan? Ternyata ilmu dan keterampilan pertama yang diperlukan adalah mendapatkan uang untuk pergi haji. Tentu saja kesehatan dan tata cara ibadah haji tersebut.

Maukah Anda Menjadi Juara?

Jika Anda merasa sudah segala bisa, maka adakah kemauan untuk menjadi juara? Juara dalam bidang Anda. Bisnis Anda juara, produk Anda juara, jasa Anda juara, karir Anda juara, dan dakwah Anda juara. Tentu, juara dalam artian positif. Nah, untuk menjadi juara, sekedar bisa saja tidak cukup, Anda harus memiliki ilmu dan keterampilan juara juga. Maka, tumbuhkan keinginan juara, motivasi untuk belajar lebih mahir lagi akan tumbuh dalam diri Anda.

Mau Pahala dan Selamat Dunia Akhirat?

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Kebaikan anak Adam adalah dengan iman dan amal shalih, dan tidaklah mengeluarkan mereka dari kebaikan, kecuali dua perkara:

Pertama: Kebodohan, kebalikan dari ilmu, sehingga orang-orangnya akan menjadi sesat.

Kedua: Mengikuti hawa-nafsu dan syahwat, yang keduanya ada di dalam jiwa. Sehingga orang-orang akan mengikuti hawa-nafsu dan dimurkai (oleh Allah)”. (Majmu’ Fatawa 15/242)

Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu (HR. Thabrani)

Camkan hadits ini, insya Allah motivasi untuk belajar akan tumbuh jika kita sudah mengetahui hadits ini dan memahaminya.

HAMBATAN UNTUK BELAJAR

Hambatan atau yang menurunkan motivasi untuk belajar. Dan yang paling utama adalah kemalasan. Yang kedua tidak faham akan pentingnya ilmu, dia tidak malas tetapi tidak memahami akan penting ilmu. Katanya, yang penting bertindak. Padahal seperti dalam ibadah, ibadah bisa tidak diterima jika salah. Begitu juga dalam hal lain, tindakan salah tidak akan memberikan hasil. Sudah sering dibahas di website ini, bahwa tindakan yang akan membawa sukses itu adalah tindakan yang benar (ada ilmunya dan dengan keterampilan yang memadai).

KESIMPULAN

Camkanlah bahwa ilmu dan keterampilan itu bisa membantu Anda mengatasi masalah. Bayangkan jika Anda jago mengatasi setiap masalah yang datang. Ilmu dan keterampilan juga bisa memudahkan Anda mencapai cita-cita Anda, meski pun sempat terkubur. Dan juga dengan ilmu dan keterampilan yang hebat, Anda bisa meraih juara dalam bidang Anda.

Serta yang lebih penting, ilmu penting untuk keberhasilan Anda di dunia dan akhirat. Jadi tetaplah miliki motivasi untuk belajar.